Pemanfaatan Aplikasi Canva dalam Pembelajaran di SMPIT Assa’adah Alchilashiyyah

Penulis
Kamal Hafizhi, S.Pd (Guru Bahasa Indonesia - SMPIT Aschi)

Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, seluruh guru di setiap pelosok negeri berusaha memberikan pengajaran terbaik kepada peserta didiknya. Tantangan demi tantangan harus dihadapi setiap tahun, terutama di era modernisasi dan kemajuan teknologi dalam dunia pendidikan.

Guru sebagai ujung tombak keberhasilan pendidikan dituntut untuk menguasai empat kompetensi utama: pedagogik, sosial, profesional, dan kepribadian. Pada kompetensi pedagogik, guru diharapkan mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam melaksanakan pembelajaran yang menarik, efektif, dan bermakna bagi siswa.

Salah satu inovasi pembelajaran berbasis teknologi yang kini diterapkan adalah melalui penggunaan Aplikasi Canva. Aplikasi ini membantu siapa saja—baik desainer maupun non-desainer—dalam membuat berbagai macam karya kreatif seperti brosur, presentasi, video, infografis, hingga konten media sosial. Canva juga menjadi sarana efektif untuk menumbuhkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa dalam menghadapi tantangan global pendidikan abad ke-21.

Di lingkungan SMPIT Assa’adah Alchilashiyyah, penggunaan Aplikasi Canva telah menjadi bagian dari strategi pembelajaran inovatif yang sejalan dengan visi sekolah, yaitu membentuk generasi yang sholeh, berilmu, beramal, dan berprestasi. Para guru memanfaatkan aplikasi ini tidak hanya sebagai alat bantu desain, tetapi juga sebagai media penguatan literasi digital dan keterampilan abad ke-21.

Dalam kegiatan pembelajaran Bahasa Indonesia, Aplikasi Canva dimanfaatkan dalam materi Laporan Hasil Observasi (LHO). Jika pada tahun-tahun sebelumnya siswa menulis laporan secara manual di buku tulis, kini kegiatan tersebut ditransformasikan ke dalam bentuk laporan digital interaktif yang lebih menarik secara visual.

Menurut Kamal Hafizhi, S.Pd, sebagai guru Bahasa Indonesia SMPIT Assa’adah Alchilashiyyah dan penulis dalam artikel ini, perubahan metode pembelajaran tersebut membawa dampak positif terhadap semangat belajar siswa.

“Peserta didik terlihat jauh lebih antusias dan kreatif ketika menuangkan ide-ide serta penalaran kritisnya. Canva membantu mereka menampilkan hasil observasi dengan cara yang modern dan menarik, sekaligus melatih keterampilan berpikir tingkat tinggi,” ujarnya.

pengajaran canva di lab aschi

Kepala Sekolah SMPIT Assa’adah Alchilashiyyah, Ahmad Bahroini, S.Kom, turut menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif pembelajaran berbasis teknologi tersebut:

“Kami sangat mendukung langkah-langkah kreatif para guru dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam pembelajaran. Canva bukan hanya alat desain, tetapi juga jembatan untuk menumbuhkan kreativitas, kolaborasi, dan semangat belajar yang positif,” ungkapnya.

Melalui inovasi pembelajaran digital ini, SMPIT Assa’adah Alchilashiyyah terus berkomitmen menghadirkan pendidikan yang berkualitas, modern, dan berkarakter Islami. Integrasi antara ilmu pengetahuan, teknologi, dan nilai-nilai keislaman diharapkan dapat melahirkan generasi muslim yang berdaya saing global dan tetap berakhlak mulia.

Komentar