MABIT: Menumbuhkan Iman, Taqwa, dan Karakter Islami dalam Sehari Semalam

MABIT: Menumbuhkan Iman, Taqwa, dan Karakter Islami dalam Sehari Semalam

Setiap akhir bulan, tepatnya pada malam Sabtu, SMP Islam Terpadu Assa’adah Alchilashiyyah rutin melaksanakan kegiatan MABIT (Malam Bina Iman dan Taqwa). Kegiatan ini menjadi salah satu program unggulan dalam pembinaan karakter siswa yang berlandaskan nilai-nilai keislaman dan kepesantrenan.

MABIT tidak sekadar menjadi ajang bermalam di sekolah, tetapi lebih jauh sebagai media pembentukan jiwa spiritual, kedisiplinan, dan kebersamaan di antara para peserta didik. Dalam suasana hangat penuh kekeluargaan, para siswa dibimbing untuk mengenal lebih dekat ajaran Islam dalam bentuk teori dan praktik langsung.

Pembinaan Karakter Melalui Kegiatan Kepesantrenan

Selama MABIT, para siswa mengikuti rangkaian kegiatan keagamaan seperti pembelajaran shorof (ilmu perubahan kata dalam bahasa Arab) dan fiqih ibadah, yang menjadi bekal penting dalam memahami teks-teks keislaman dan tata cara ibadah yang benar.
Pembelajaran ini dibimbing langsung oleh Kyai Muchlis As'ad Pimpinan YPI Assa'adah Alchilashiyyah dan ustadzah Syukroyati, S.Ag serta didampingi para Ustadz dan guru-guru lainnya, sehingga siswa tidak hanya memahami secara teori, tetapi juga mampu mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Menghidupkan Malam dengan Ibadah dan Refleksi

Malam hari menjadi puncak kegiatan MABIT. Para peserta diajak untuk melaksanakan shalat tahajud dan shalat tasbih berjamaah, memperbanyak dzikir, serta melakukan refleksi diri dalam kegiatan malam keakraban.
Suasana hening di malam hari mengajarkan mereka tentang makna keikhlasan, ketenangan, dan keintiman spiritual bersama Allah ?.

Susur Wilayah dan Dzikir Asmaul Husna

Keesokan paginya, selepas shalat Subuh berjamaah, kegiatan dilanjutkan dengan susur wilayah sambil berdzikir Asmaul Husna. Langkah demi langkah para siswa diiringi dengan lantunan nama-nama Allah, menciptakan atmosfer ketenangan dan kebersamaan yang mendalam.
Kegiatan ini juga menjadi simbol perjalanan hidup: bergerak, berdzikir, dan selalu ingat kepada Sang Pencipta di setiap langkah.

Penutup dengan Senam dan Refleksi Diri

Sebagai penutup, peserta MABIT melaksanakan senam pagi dan sesi refleksi, di mana setiap siswa diajak untuk merenungkan makna kegiatan yang telah dijalani. Melalui refleksi ini, mereka belajar untuk memperbaiki diri, memperkuat niat beribadah, serta menjaga ukhuwah Islamiyah antar sesama teman.

Kegiatan MABIT menjadi bukti nyata bahwa pendidikan karakter tidak hanya dapat dibentuk melalui pelajaran di kelas, tetapi juga melalui pengalaman spiritual yang menyentuh hati dan membentuk akhlak mulia.

Semoga dengan rutin dilaksanakannya kegiatan MABIT ini, siswa-siswi SMPIT Assa’adah Alchilashiyyah tumbuh menjadi generasi yang berilmu, beriman, bertaqwa, dan berakhlakul karimah.

Ditulis oleh: Ahmad Bahroini
Kepala Sekolah – SMP IT Assa’adah Alchilashiyyah